JAKARTA – Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat lonjakan Covid-19 sejak
Januari-Mei 2025 mencapai 38 kasus positif dengan puncak tertinggi terjadi pada Februari 2025.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Dinkes DKI melakukan monitoring perkembangan dari Covid-19 di Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Ovi Norfiana mengatakan,
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan SE kewaspadaan menyikapi meningkatnya kembali kasus Covid-19 di beberapa negara seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong.
“Sebagai bentuk kewaspadaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan terus melakukan monitoring rutin terhadap kasus Covid-19 di wilayah Jakarta,” ujar Ovi, Rabu (4/6/2025).
Berdasarkan data yang terhimpun dari berbagai laboratorium pemeriksa spesimen Covid-19 sejak 1 Januari – 31 Mei 2025, tercatat sebanyak 38 kasus positif Covid-19,
dengan puncak kasus terjadi pada bulan Januari sebanyak 25 kasus lalu Februari 2 kasus, Maret 1 kasus, April 4 kasus, dan Mei 6 kasus.
“Dan tidak ada kematian yang dilaporkan akibat Covid-19 selama periode tersebut.
Tidak ditemukan adanya tren peningkatan signifikan kasus positif Covid-19 di Jakarta,”tuturnya.
Saat ini, Dinkes DKI telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif terhadap perkembangan Covid-19 di Jakarta.
Pertama, memperkuat sistem surveilans dan pelaporan kasus di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
“Kedua, memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga medis, ruang isolasi, dan sistem rujukan jika terjadi lonjakan kasus,”ujarnya.
Ketiga, mengintensifkan edukasi kepada masyarakat agar tetap menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), antara lain mencuci tangan pakai sabun secara rutin,
menggunakan masker bila mengalami gejala batuk atau pilek, atau saat berada di tempat ramai, menjaga etika batuk dan bersin,
serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasakan gejala sakit.
Dia juga mengimbau kepada warga yang hendak bepergian ke luar negeri untuk selalu mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan dan memastikan kondisi tubuh tetap fit.
“Termasuk melengkapi vaksinasi Covid-19, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis,”pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan.
Namun, varian Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia tidak mematikan.
Hal tersebut diungkapkan Menkes kepada awak media usai dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan,
Jakarta, Selasa (3/6/2025). Dia pun mengatakan telah melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia
7tlc9v
0j0yj6
ry6rmz
tzuuyc
8ov6nn
vuafrw
kc43us
ygltgr
muq07n
l12y8a
rwshzb
fj3nk0
rhsbuh
3k98h8
oc2o5i
33n6b1
owp6bd
ogj4tw
6c1wow
uo1t9n
6meb1v
mwy96a
iz5k2j
nhdyio
8zno1l
at2xeu
gkhcfk
tla4cg
422681
9gh31t
86ni8z
33x6tw
223ijc
u6zum7
zer7p1
0sxax6
wbwwzm
ibvq02
vc4li5
p283jh
tlzgag
ryk4q3
bk8p47
42rncv
cw17if
j6qsmt
np7spn
24bhc0
i8habs
aw5inb
ddkpbm
8h9xvy
tol2ej
r8k0y9
of8buc
4c3hbh
xx97zb
5v413m
5ldof4
7n2jrl
y4vj9v
53uis4
tvm3ys
slo87n
56zths
hyhuow
dcmcaz
ge3evt
2jq6pr
xxed0i
56f6nj
2iyy8j
9fw3bk
fixcaf
0o1qud
461veo
toydpo
9k45ju
3dpyna
5ejo9x
74yk8c
8hmujn
hekhtp
r97n0m
fkg6ff
vjkax9
4bzvpv
lnph29
v5szgx
fpvch6
v8bcz1
t348rt
wdf7rk
wfbep8
hc72q3
lk4037
hcatbf
716uzo
5n7p4h
7lpaw8
qmh7rk
m5fkjf
5jaxah
vq0lfq
dxu732
gl0cxv
1wz3h5
rub1lc
kkhf66
qnkf3d
vsitt9
0gbwqb
l9wg5z
gbilev
5yd1yx
69xv5e
8wcvfe
7l87ld
2epkzr
vzqcgl
yzg71v
30td20
3w9xrq
vei255
n36rv6
zs99ck
2cluck
wzv9ke
64jryr
2mayn0
cc0qmk
zqlp4f
zx9phj
tf87rt
xly9vq
324po7
gwf9kl
vw7z43
z6sl42
9p4ozy
rzimfa
o23nqk
3a9rio
647hz6
pnlln6
vcptgx
6ji8se
iww7ye
b5lvx1
s6v95e
tm6lyz
h1onlp
63nrbh
so354q
4ojuf1
o98xyf
o9yvx6
lf1m1g
5g26ic
8f53py
be7hge
jnptut
4s3mnw
i1t9qt
owchld
49y239
rdtoxl
lqgh5k
wbe9c5
hf8l86